Wow di Kabarkan Hilang Dua tahun Silam di pantai Laut kidul Kini Muncul Kembali
SUKABUMI SuaraMetropol News.Com Beredar informasi, di kabarkan seorang pria tenggelam di laut kidul, wisatawan asal Kampung Pesanteren RT 03 RW 03. Angga Kusuma wijaya usia (36), beralamat di Desa Pasanggeran Kecamatan Sagaranten Kabupaten Sukabumi Jawabarat,di nytakan tenggal pada tahun 2020 silam,” wow Kini muncul kembali. Rabu. 22/6/22
Kepaladesa Sagaranten Asep Abdul Muis angkat, bicara, saya kaget saat saya di kantor, di hampiri Angga Kusuma Wijaya, yang kabar nya hilang di pantai, Dua (2) tahun silam, kini sosok Angga datang menggunakan sepedah motor kalau tidak salah berwarna hitam datang ke kantor saya sendiri, sempat saya berbincang dengan anggga. Tutur nya
Saya juga sadar ga sadar ko bisa, yang kabar nya hilang kini muncul kembali, ngobrol lagi dengan saya.pungkas nya
Keberadaan tersebut dibenarkan oleh Kepala Desa Pasanggrahan Irman Setiadi Rahman yang membenarkan kabar tersebut. Menurutnya masyarakat sekitar sering sekali melihat keberadaan Angga tersebut berada di kampungnya.
Namun begitu dirinya belum bisa memastikan secara pribadi soal kabar tersebut. “Yang beredar di masyarakat ia muncul lagi. Tapi saya sendiri Belum pernah melihat apalagi bertemu kang, “jelas Irman setiadi dalam pesan whatsApp.
Sambung nya, sempat Pihak keluarga melalui utusan nya, sempat meminta membuat surat kematian, tetapi kami pihak meminta bukti surat keterangan kematian dari RS terlebih dahulu atau dari pihak yang berwenang, tetapi pihak keluarga hanya memberikan surat kehilangan dari pihak kepolisian dan surat pernyataan keluarga bahwa keluarga menyatakan sadar angga di anggap telah meninggal dunia.” Pungkas nya
Sebelum nya di beritakan ketua Forum Komunikasi SAR daerah Kabupaten Sukabumi, Okih pajri menjelaskan tim gabungan yang terdiri dari SARDA, Basarnas, TNI AL, POLRI, nelayan dan relawan, melakukan penyisiran Samapi ke tengah laut, dengan menggunakan satu uint Ruberboat.
Sambung nya sebelum pencarian ditutup, sambung Okih, petugas telah melakukan upaya penyisiran terakhir di seputar Tempat Kejadian Musibah(TKM).tegas nya.
Reporter Iwan