Warga Pertanyakan Proyek Pembangunan Ruas Jalan Cor Beton Cisalak – Citeras
LEBAK, – Suarametropolnews.com Proyek pembangunan jalan kabupaten ruas jalan Cisalak – Citeras, kecamatan Rangkasbitung, kabupaten Lebak dipertanyakan.
Sebab, proyek kontruksi pekerjaan pembangunan ruas jalan itu tidak menggunakan besi wermes sebagai penahan lapisan bawah kontruksi jalan.
Sehingga dinilai pembangunan ruas jalan itu tidak akan bertahan lama.
Undaya, warga desa Sindang Mulya, Kecamatan Maja mengatakan, pembangunan jalan, ruas jalan Cisalak – Citeras kontruksi pembangunan jalan tidak menggunakan besi wermes sebagai penahan lapisan bawah.
“Proyek jalan cor beton itu, dikerjakan kontraktor CV. Bintang Wifar. Menelan anggaran Rp3.8 miliar lebih, sumber dana APBD Lebak 2024. Masa kontruksi pembangunan tidak pakai besi satu batang pun.”kata Undaya, Selasa (27/2/2024).
Menurut Undaya, lantaran kontruksi proyek jalan itu tidak menggunakan besi wermes, dikhawatirkan jalan yang dibangun dengan uang rakyat miliaran rupiah tersebut akan cepat rusak.
“Banyak truk pasir melintas di ruas jalan itu, dengan ketebalan coran sekitar 10 centi meter tanpa menggunakan besi wermes, jalan yang dibangun tidak akan lama.”tukas Undaya.
Dikonfirmasi, kepala dinas PUPR Pemkab Lebak, Irvan Suyatufika mengatakan pembangunan jalan cor ruas jalan Cisalak – Citeras sudah sesuai standar nasional Indonesia (SNI) meski tidak menggunakan besi wermesh
“Ya (tidak menggunakan besi wermesh) sudah SNI untuk lalu lintas rendah ngak pakai wiremesh,”terang kepala dinas PUPR Pemkab Lebak ini.
Pewarta: D. Vistasio