Pihak Kecamatan Dan Pengawas Diknas Sukaraja Diduga Persulit Ijin PKBM
Bogor- Suara Metropol News-:Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Pemantau Kinerja Aparat Negara (Penjara) Kabupaten Bogor, meminta agar pihak Kecamatan dan Penilik Pendidikan Masyarakat (Dikmas) Kecamatan Sukaraja, tidak mempersulit untuk masalah perizinan pendirian Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM).
Hal tersebut ditegaskan Romi Sikumbang selaku Ketua LSM Penjara Bogor Raya, karenanya diakuinya bagwa pendiriannya untuk pendidikan masa depan masyarakat yang akan mengikuti pendidikan di PKBM tersebut, Minggu 21/7/24.
“Pihak kecamatan dan pengawas Dikmasnya itu seharusnya mendorong dan memfasilitasi, bukan malah terkesan mempersulit,” ujar Romi.
Dijelaskan Romi, pihak Kecamatan dan pengawas Pendidikan Masyarakat (Dikmas) pada Disdik Kabupaten Bogor, juga harus bisa memfasilitasi, sekalipun di Desa tersebut sudah ada PKBM.
“Kecamatan dan Penilik Dikmasnya itu harus bisa memfasilitasi, mengundang pihak-pihak terkait untuk duduk bersama dalam mencarikan solusi terbaik. Jadi jangan terkesan lepas tangan,” sindir Romi.
Ditegaskan Romi, sesuai dengan pembukaan Undang-undang Dasar (UUD) 1945 yang salah satunya adalah mencerdaskan kehidupan bangsa, seharusnya dengan semangat inilah pemerintah dapat mendukung agar pemerataan pendidikan di kabupaten b
Bogor bisa menyeluruh.
“Dengan aturan tersebutlah, kita juga harus mendukung pemerataan pendidikan, dan mampu menyentuh rata di seluruh wilayah Kabupaten Bogor,” jelasnya
Diketahui, salahsatu warga di Sukaraja mengatakan, ia sudah mencoba mengurus izin keterangan kecamatan hingga rekomendasi pihak pengawas di Kecamatan setempat, namun selalu terkesan dipersulit.
“Kita sudah urus tingkat lingkungan RT RW dan Desa sudah oke. Tapi mentok di tingkat camat. Dari kecamatan tunggu dari Penilik Dikmas, dan justru sebaliknya,” keluhnya
Kemudian ia mengaku meminta arahan dari pihak penilik Dikmas Kecamatan sukaraja, tapi hal serupa dirasakan seperti dipersulit.
“Sudah kita ikuti arahan ini itunya, dan terkesan berubah-ubah apa yg pernah diarahkan tersebut. Bahkan mau pertemuan di kantorpun gagal, dikarenakan ada sejumlah alasan,” katanya.
Reporter Iwan k