Sekapur Sirih Menjelang Hari Jadi Media Metropol Indonesia Ke 21 th, “media Diantara Kuasa Dan Keadilan”
Media pers sebagai suatu entitas, telah menjadi sebuah keniscayaan dalam kehidupan manusia modern, meminjam istilah sosiolog Kanada, MC Luhan menyebut pers sebagai the extension of man, Eksistensi manusia keluhuran budi, Sikap posesif manusia hanya bisa dimengerti bila mana ia berkomunikasi. Lalu pada persimpangan, relasi ini menuai keharmonisan dengan pers yg melakukan misitifikasi pada pola komunikasi.
Dalam perkembangan nya media pers telah menjelma menjadi institusi yang paling memukau di abad ini, Bukan saja sebagai kanal tapi media pers juga jadi muara yg mampu menampung kisah melankolis, epik dan tragedi dalam setiap babak kehidupan manusi modern.
Di negeri ini, pers telah menukil sejarah, sebagai instrumen perjuangan menuju Indonesia merdeka yg maju. Nyaris semua pemimpin gerakan kebangsaan ( agama ) di jaman penjajah memakai media pers, guna menyampaikan gagasan dan bah pikiran nya
Bahkan diantara mereka, ada yg tercatat sebagai wartawan atau pengasuh majalah dan surat kabar. Sebut saja misalnya , Haji Oumar Said Tjokroaminoto, Agus Salim, Soekarno, Hatta, Ignatius Joseph Kasimo Endrawahjono, Dewantara, Sam Ratulangie, dan sederet pemimpin lainnya.
Pada masa pemerintahan orde lama dan orde baru, tidak sedikit media pers yang di reduksi dan di tepukan. Kehadiran nya disambut dengan setengah hati, antara ya atau tidak. Ini lantaran, peran pers sangat berdaya guna dalam mengontrol ( watch dog ) rezim penguasa yang menjalankan pemerintahan tidak semestinya.
Metropol Indonesia/ Suarametropolnews.com satu dari sejumlah media pers yang lahir di Orde Reformasi, dimana pada era ini, pers telah menemukan ruang persemaian yang subur. Sejak terbit perdana 5 Desember 2001, Surat kabar Majalah Metropol Indonesia, dan media online Suarametrolnews.com. secara berkala hadir menyapa pembaca nya.
Dengan format Majalah dan tabloid juga medis online Suara Metropol News.com media di usia yg ke 21 tetap exsis menyuarakan dengan motto. ” Demi Hukum dan Keadilan. Selaras dengan motto yg dipijak nya, tentu. Ini semua tidak lepas dari kerja keras seluruh kerabat media Metropol Indonesia yang berusaha menghidupi nya sepenuh hati.
Jakarta. 30 November 2022
Pimpinan umum
( H.Ilyas Muhammad Hasan )
